Friday, September 9, 2016

Keutuhan Teks



Menurut Egins dalam Emi Emilia, (Emi Emilia, 2011), sebuah teks dapat membentuk satu kesatuan yang utuh apabila teks memiliki tekstur, yakni yang mengikat setiap klausa dalam teks untuk membentuk satu kesatuan yang utuh. Texture yang mengikat klausa tersebut terdiri dari  dua dimensi penting, yakni: Koheren (Coherence) dan  Kohesi (Cohesion).

Koheren adalah keterpaduan hubungan makna antara bagian-bagian dalam wacana. koheren mengacu pada cara sekelompok klausa atau kalimat berkaitan dengan konteks. Koheren bisa dikelompokkan menjadi dua, yakni: situational atau  registerial coherence dan generic coherence.

Sebuah teks mempunyai situational coherence kalau pembaca bisa mengenali situasi dimana klausa-klausa atau kalimat yang ada dalam teks itu terjadi, yakni ketika pembaca  bisa mengidentifikasi topik (field), cara (mode) - apakah teks itu lisan atau tertulis, dan tenor (siapa penulis atau pembicara dan kepada siapa) dari keseluruhan klausa yang ada dalam teks itu.

Sementara itu, sebuah teks dikatakan mempunyai generic coherence ketika kita bisa mengenali atau mengidentifikasi teks itu sebagai satu jenis teks tertentu, seperti Recount, Narrative, Eksposition, Discussion, dan mengenali struktur organisasi, dengan setiap elemen yang biasanya ada dalam jenis teks itu. 

Cohesion atau kohesi mengacu pada cara kita mengaitkan atau mengikat setiap bagian dari wacana atau teks. Konsep utama di balik kohesi adalah bahwa "there is a semantic tie between an item at one point in a text and an item at another point. The presence of the tie makes at least one of the items dependent upon the other for its interpretation" (Eggins, 1994; dalam Emi Emilia, 2011).

Kohesi terdiri atas dua macam unsur, yaitu unsur gramatikal dan leksikal. Kohesi gramatikal artinya kepaduan bentuk sesuai dengan tata bahasa. Kohesi gramatikal memiliki piranti antara lain referensi, substitusi, dan konjungsi. Sedangkan kohesi leksikal artinya kepaduan bentuk sesuai dengan kata. Kohesi leksikal memiliki piranti antara lain reiterasi (pengulangan) dan kolokasi.

No comments:

Post a Comment